Sunday, March 23, 2008

Tanpa Basa Basi.....

Malam ini gue lagi asyik browsing dan baca berita-berita gossip eh HP gue berdering. Nyebelin banget deh soalnya pake private number segala. Gue paling benci kalau ada yang pakai private number, tapi dengan hati dongkol gue angkat juga........taunya temen gue dulu di Sahid Jaya Hotel.

Dimana-mana orang khan basa-basi dulu, apalagi kalau udah hampir sepuluh tahun ngga pernah ada kontak sama sekali. Yang ini malah langsung nanya "anak lo berapa?"....gubrakkkkkk. Udah gitu langsung nanya status gue dan langsung mengklarifikasi status dia yang udah duda....dan langsung ngajakin supaya kita membina hubungan. Ada-ada aja.....

Gue tuh bingung dengan hal seperti ini karena gue sudah terbiasa bahwa segala sesuatu itu ada tata caranya. Ini sih tanpa basa basi langsung hantam. Gue ngga tau khan mesti ngomong apa jadinya. Gue salah komentar bisa-bisa nyinggung perasaan orang tapi please deh, ngga pada tempatnya banget ini orang. Gue cuman mau ngeluarin uneg-uneg gue aja malam ini. Ngga penting banget ya...... :-)

Friday, March 21, 2008

June Sahagian

You are probably wondering what is a June Sahagian. Well that's the name of one of my favorite teacher off all time. A teacher who left a lasting impression in my life.

I remember her being very tall (of course I was only seven years old at that time, all adults seemed tall), curly short hair. My first day in her class was different because that particular day in school, I was put in a situation very unfamiliar to me. First of all I did not speak the language, and second it was a totally different culture.

Not much can be remembered about that first day, as I spoke no English and didn't really know what was going on. I spent that first day observing my new environment. It was a very multicultured class. I couldn't keep my eyes off my teacher as she was speaking something but I could not understand. I thought that if I concentrated very hard I would be able to understand but to no avail..............all just sounded like jibberish.

I can't remember how long it took me to actually pick up the English language but I gradually picked up the language and was able to communicate.

Mrs. June Sahagian loved children and it shows through her way of teaching. I remember how patient she was with me who had no idea what was going on, and because of her patience I was able to shine in her class.

Her way of teaching was a different approach to what I was use to. She made me think for myself and stretch my imagination. She always exposed her students to culture and arts.

I remember our field trips to the museum when it was displaying the King Tut Exhibition and also The Dresden Exhibit. She also took our class to experience the opera. I remember watching La Boheme, The Barber of Seville and some other titles that I can't remember. All were great experiences and made me appreciate the world of art and culture from an early age.

I was very fortunate to be under her guidance for 2nd, 4th and 5th grade.

I have been searching for her address for a few years now, but with no success. But I believe one of these days, I will be able to contact her again.

Where are you happiness

Where is the happiness that I sought
Left to right, front and back I looked to find you
You were no where to be found
Then something struck me
I was looking in all the wrong places for you
I had hoped to find you in someone else
I realise now
Only I can make myself happy


What an experience... (Part 1)

Saat berangkat kerja hari Senin lalu tanggal 17 Maret, yang ada di pikiran gue adalah mesti sampai pagi di kantor pagi-pagi dan ngga boleh telat karena ada tamu dari Australia yang akan datang. Tamu tersebut akan mengadakan workshop buat orang-orang di kantor. Yang terlintas di pikiran gue adalah list apa saja yang mesti gue kerjakan dan gw cek kembali agar semua dapat berjalan lancar. Sudah terencana dalam benak gue, mesti ke Setiabudi dulu untuk beli aneka snack untuk acara tersebut.
Dalam perjalanan, tahunya ada kejadian yang ngga masuk dalam skenario di pikiran gue pagi itu. Mendadak gue lemes banget, sampai gue ngga bisa napas (kebetulan dari hari Minggunya gue sesak napas terus karena asma gue kumat). Tahunya kedua tangan gue mendadak semutan dari ujung jari dan mulai menjalar naik ke pergelangan tangan.....eh terus kram jari-jarinya ngga bisa digerakkan. Wuah panik deh, gue kenapa ya.....untung ada sahabat gue dua orang (Renny dan Dieta) yang pagi itu bareng berangkat ke kantor. Langsung tangan kanan dan kiri gue mereka pijat-pijat dan sempat juga setiap jari ditusuk pake peniti. Jujur aja kita bertiga kepikiran wuah jangan-jangan stroke. Mobil langsung meluncur ke UGD RS International Bintaro.

Dari hasil awal pemeriksaan, yang pertama adalah tensi gue tinggi banget pagi itu 178/93. Terus hasil EKG (rekam jantung) juga menunjukkan ada yang abnormal. Ngga ada pilihan gue mesti dirawat saat itu juga. Untung ada dua sahabat gue jadi mereka berdua yang bantuin ngurus administrasinya sambil nunggu nyokap gue yang lagi dijemput sama Katino.

Benar-benar kejadian yang membuat gue takut. Tapi walau dalam kondisi takut dan ngga berdaya, otak gue masih mikirin di kantor gimana. Dengan jari-jari yang masih kaku gue coba telpon bos gue tapi ngga diangkat-angkat, sampai akhirnya gue coba ketik sms buat dia. Dengan susah payah akhirnya selesai juga sms itu dan gue sangat berharap bos gue langsung baca. Selain itu gue juga ngirim sms ke seseorang yang deket banget di hati gue. Asli gue tuh kepikiran kalau sampai gue kenapa-kenapa gue mesti minta maaf dulu sama dia dan ngasih tau ke dia apa yang ada di hati gue. Aneh ya sempat-sempatnya mikir begitu.

Anyway, setelah mama dateng Renny dan Dieta ke kantor deh. Karena sudah telat, mereka naik Transjakarta dari Ragunan, and to my surprise mereka sampai di kantor jam 9 an pagi. Gue yang tadinya ngga enak banget mereka mesti telat ke kantor, eh karena nyampainya jam 9 rasa bersalah gue sedikit berkurang.

Gue sih pengen ucapin terima kasih banyak banget sama Renny dan Dieta yang udah nolongin gue di saat gue sakit kemarin. You are true friends and I thank you from the bottom of my heart!!!


Friday, March 07, 2008

A Birthday Wish...

Today is a special day for someone very close to my heart. Though we are no longer together, he will always have a special place in my life.

I just wanted to wish him a very HAPPY BIRTHDAY and hope that his life is filled with love and happiness.....

Thursday, March 06, 2008

Keisengan di hari Sabtu…


Hari Sabtu dan Minggu adalah hari yang paling gue nanti-nanti setelah 5 hari sibuk dengan rutinitas kantor. Walau biasanya pada hari liburpun diisi dengan rutinitas kesibukan di rumah tapi gue senang banget karena bisa bangun agak siang dan ngga harus tergesa-gesa mau apa-apa. I can slow down my beat than on Monday through Friday.

Untuk mengisi hari Sabtu lalu, gue iseng nyoba bikin “Vanilla Cupcake”. Iseng aja pengen ngetest resepnya enak atau ngga. Lumayan hari ini gue dapat bantuan dari asisten kecil yang ada di rumah. Asisten kecil ini kebetulan adalah anak pembantu gue. Umurnya sekarang 6 tahun dan gue suka kasihan karena kalau ibunya lagi kerja dia suka ngga ada kegiatan. Alhasil gue karyakan untuk membantu mengaduk-aduk adonan, yach kalau dipikir ngasih kegiatan yang positif buat dia juga.

Ternyata resep yang gue coba mudah buatnya. Untuk adonannya kira-kira makan waktu sekitar 15 menit, tentu ini diluar waktu untuk menyiapkan bahan-bahannya.

Resepnya gue dapat di salah satu buku resep tua nyokap gue. Kalau ada yang mau nyoba ini resepnya ya:

Vanilla Cupcake

Bahan-bahan A:
3 cup Tepung terigu Segitiga Biru
1½ sdt Baking powder (diayak)
¾ sdt Garam

Bahan-bahan B:
1½ cup Butter atau margarin tawar (lebih enak sih butter)
1½ cup Gula pasir (kalau ngga suka manis dikurangin aja ¼ cup)
4 butir Telur ayam besar (kalau telurnya kecil gunakan 5 butir)
1½ sdt Vanili pasta atau esens
1¼ cup Susu cair

Cara pembuatannya:
1. Panaskan oven dengan suhu 180° Celsius.
2. Siapkan loyang muffin yang berkapasitas 12 muffin. Letakkan wadahan kertas yang dapat dibakar di dalamnya (maaf ngga keinget tuh nama persisnya apa).
3. Bahan-bahan A dicampur jadi satu secara merata.
4. Butter/mentega dan gula diaduk dengan mixer pada kecepatan sedang, sampai berubah warna agak pucat (sekitar 3 menit).
5. Tambahkan telur satu per satu hingga tercampur rata.
6. Masukkan vanili.
7. Kemudian masukkan terigu sedikit demi sedikit diselingi dengan susu cair (terigu lalu susu lalu terigu dst sampai habis).
8. Aduk dengan mixer sampai adonan rata.
9. Masukkan adonan secukupnya dalam loyang yang sudah dialas wadahan kertas dan masukkan dalam oven selama kurang lebih 17 menit. Ulangi kembali bila adonan masih bersisa.

Wuah enak deh rasanya…….

Donat Ditumpuk...

Beberapa minggu yang lalu saat berangkat ke kantor bareng gang Bintaro, ada kejadian yang membuat gue geli.

Hari itu kebetulan anaknya temen gue ikutan nebeng karena kebetulan ayahnya sedang tugas keluar kota. Tau sendiri deh daerah Bintaro seperti apa di pagi hari, karena semua orang sepertinya pada terburu-buru dan ngga pernah ngga macet.

Anaknya temen gue ini masih TK kecil kalau ngga salah dan namanya Reyhan. Dia amat sangat senang memperhatikan sekelilingnya, apalagi baru belajar baca, segala tulisan kalau bisa dia coba baca sambil diucapkan. Ditengah kemacetan jalan, kita-kita yang dewasa terus terang masih amat sangat ngantuk and you know lah.......ada rasa malas untuk ke kantor karena cuaca mendung. Sambil ngobrol ngalor ngidul tahunya dia sudah mulai bosan karena macet, maka mulailah dia berkicau memperhatikan apa yang ada di sekitarnya.

Yang kebetulan menarik perhatiannya saat itu adalah sebuah taksi yang berada persis di depan kita. Mulailah dia mencoba membaca tulisan yang ada di tutup bagasi taksi tersebut.

Perlahan-lahan dia mengeja KA TE SATU dan kemudian dia terdiam sejenak....dan tanpa kehabisan akal dia lanjutkan DONAT DITUMPUK lalu TIGA. Kita yang ada di dalam mobil terdiam sejenak sambil mikir maksudnya apa ya donat kebalik itu.........ternyata yang dimaksud itu angka 8 yang merupakan bagian dari nomer taksi yang ada di depan kita yaitu KT 183.

Kepolosan dan kreatifitas Reyhan membuat seisi mobil tertawa dan dalam sekejap rasa malaspun hilang.....

Hero (not the supermarket)....

Originally posted in my now deleted blog on March 2006

Tigabelas tahun yang lalu gue mengalami kejadian yang sangat "devastating". Kejadian yang tidak pernah terbayang dan terpikirkan akan terjadi dalam kehidupan gue. Tapi ya memang alur cerita kehidupan susah sekali untuk ditebak dan diatur, hanya Yang Kuasa yang menentukan semuanya.


Rasa sakit dalam hati ngga bisa gue gambarkan dengan kata-kata karena sepertinya tidak ada kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kepedihan dan kesakitan yang gue rasakan saat itu. Dunia gue seolah-olah menciut dan gue sampai ada rasa ketakutan untuk keluar rumah dan ketemu orang lain walau itu teman sendiri. Gue bener-bener berada pada kondisi emosi yang sangat memprihatinkan........gue udah mengalami depresi berat. In my own despair with nobody to lean on, I heard this song and I cried. I realised that the first thing I needed to get through this is to believe in me. A song that gave me strength to get up and live life again and the lyrics of this song goes.......

HERO
Mariah Carey & Walter Afanasieff

There’s a hero, if you look inside your heart
You don’t have to be afraid of what you are
There’s an answer, if you reach into our soul
And the sorrow that you know will melt away

And then a hero comes along with the strength to carry on
And you cast your fears aside and you know you can survive
So when you feel like hope is gone, look inside you and be strong
And you’ll finally see the truth, that a hero lies in you

It’s a long road, when you face the world alone
No one reaches out a hand for you to hold
You can find love, if you search within yourself
And the emptiness you felt will disappear

And then a hero comes along with the strength to carry on
And you cast your fears aside and you know you can survive
So when you feel like hope is gone, look inside you and be strong
And you’ll finally see the truth, that a hero lies in you

Lord knows, dreams are hard to follow
But don’t let anyone tear them away
Hold on, there will be tomorrow
In time you’ll find the way

Setiap gue merasa sedih dan sendiri, gue selalu putar lagu ini dan semangat baru biasanya langsung timbul. Makna dari kata-kata diatas sangat menyentuh perasaan gue setiap kali gue dengarkan lagu ini. Itulah salah satu alasan kenapa Mariah Carey merupakan salah satu penyanyi favorit gue sampai sekarang
.....

Pede Habis

Saat sedang asyik-asyiknya berjalan-jalan menikmati pemandangan-pemandangan bagus di sebuah mal, seorang menghampiri gue dengan sangat akrab.

“Hi Dian, gimana kabarnya? Udah lama ya ngga ketemu…”

Gue terus terang kaget saat disapa karena memang lagi sibuk melihat-lihat alias window shopping deh. Gue tatap wajah orang ini, hmmmm cukup ganteng juga dan cara berbicaranya sangat santun. Belum sempat gue menjawab sepatah kata, pria ini kemudian menanyakan keadaan kakak gue segala.

Yang membuat gue heran, he seems to know me so well dari cara dia menyapa tanpa canggung, menandakan dia memang cukup dekat dengan yang bernama Dian ini. Sambil menyimpan rasa bingung dan juga seneng tentunya (lumayan ganteng lho cowok ini), gue akhirnya memberitahu bahwa nama gue bukan Dian.

Yang membuat gue tambah geli sendiri adalah dia ngotot “wuah jangan bercanda, lo khan Dian temen gue di blablablablabla yang punya kakak blablablablabla”. He seems so sure of himself, he’s quite confident a good quality in a man but too confident….oh oh not good.

Anyway, gue berusaha menjelaskan ke dia bahwa I’m not the person that he knows dan dia malah semakin ngotot deh cerita ini dan itu untuk membantu gue mengingat dirinya. Too bad deh ah, gue acungkan semangatnya tapi memori dia akan temennya yang bernama Dian ini sangat payah. Akhirnya dia sadar juga karena wajah gue heran dan penuh tanda tanya sepanjang dia bercerita.

Gue kasih tahu nama gue siapa dan bahkan menawarkan untuk kasih lihat KTP gue biar dia lebih yakin, tapi dia kayaknya udah keburu malu jadi dia minta maaf sambil buru-buru meninggalkan gue. Ooooopssssss.

Kasihan deh ternyata muka gue pasaran……..

The ABC's of Friendship

I've always considered friendship as one of the most wonderful things you have in life. So when someone sent this to me by email, I wanted to share it.....

A Friend ....
A - Accepts you as you are
B - Believes in you
C - Calls you just to say ~Hi~
D - Doesn't give up on you
E - Envisions the whole of you (even the unfinished parts)
F - Forgives your mistakes
G - Gives unconditionally
H - Helps you
I - Invites you over
J - Just because
K - Keeps you close at heart
L - Loves you for who you are
M - Makes a difference in your life
N - Never judges
O - Offers support
P - Picks you up
Q - Quiets your fears
R - Raises your spirits
S - Says nice things about you
T - Tells you the truth when you need to hear it
U - Understands you
V - Values you
W - Walks beside you
X - Xxoxoxoxoxoxoxoxoxox
Y - Yells (gently) when you won't listen and
Z - Zaps you back to reality (OUCH!)

A new start......

I've been wanting to start a blog for a while but never actually found the time to actually put my thoughts down. A few years back I started one but I only wrote a few times and never added anything else.

For starters I'm going to move materials from my old blog to this one....so for those of you who have read it....forgive me....